Satuan Dan Pengukuran

SATUAN DAN PENGUKURAN


Pengertian Besaran dan Satuan

Apa yang dimaksud dengan besaran? Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai dan satuan. Sementara itu, satuan digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Dalam satuan, kita mengenal yang namanya Satuan Internasional (SI), yaitu satuan yang distandarisasi dan diakui penggunaanya secara Internasional. Nah, berdasarkan satuannya, besaran terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan.

a. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain. Satuan besaran pokok disebut satuan pokok dan telah ditetapkan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Besaran pokok sifatnya bebas, artinya tidak bergantung pada besaran pokok yang lain. Berikut, disajikan besaran pokok yang telah disepakati oleh para ilmuwan.

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain. Satuan besaran pokok disebut satuan pokok dan telah ditetapkan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Besaran pokok sifatnya bebas, artinya tidak bergantung pada besaran pokok yang lain. Berikut, disajikan besaran pokok yang telah disepakati oleh para ilmuwan.

besaran pokok

b. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang disusun dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disebut satuan turunan dan diperoleh dengan menggabungkan beberapa satuan besaran pokok. Misalnya, satuan turunan dari luas. Luas itu diperoleh dengan mengalikan panjang dan lebar suatu bangun. Nah, panjang dan lebar itu satuan pokoknya kan meter (m). Jadi, satuan turunan luas adalah:

  • Luas = panjang x lebar = m x m = m2 

Paham ‘kan sampai di sini? Berikut merupakan beberapa contoh besaran turunan beserta satuannya, perhatikan ya.

besaran turunan

Dimensi

Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran-besaran pokoknya. Pada sistem Satuan Internasional (SI), ada tujuh besaran pokok yang berdimensi, sedangkan dua besaran pokok tambahan tidak berdimensi. Cara penulisannya dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi tanda kurung persegi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut!

dimensi

Kamu dapat mencari dimensi suatu besaran lain dengan cara mengerjakannya seperti pada perhitungan biasa. Untuk penulisan perkalian pada dimensi, biasa ditulis dengan tanda pangkat positif dan untuk pembagian ditulis dengan tanda pangkat negatif.

  • Luas (L) = panjang × lebar = [L] × [L] = [L]²
  • Volume (V) = panjang × lebar × tinggi = [L] × [L] × [L] = [L]³
Contoh Soal :
1.Ke dalam gelas ukuran berisi air (gambar 1) dimasukkan benda, permukaan air naik, seperti pada gambar 2. Volume benda yang dicelupkan adalah

Pembahasan contoh soal besaran pokok:

Untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak beraturan dapat dilakukan dengan menggunakan air. Selisih volume air sesudah dan sebelum benda dimasukkan merupakan volume benda tersebut.

Volume awal = 50 ml
Volume akhir = 70 ml

Jadi, volume batu
=volume akhir - volume awal
= 70 ml - 50 ml
= 20 ml                                                                                                                         2.  Bu Dwi membeli gula 6 kg untuk dijual lagi. Lalu, gula tersebut dimasukkan 2 toples yang masing-masing-masing kapasitasnya 3 liter.

Dari pernyataan tersebut, tentukan besaran beserta nilai dan satuannya!

Pembahasan:

Pertama, kamu harus menganalisis besaran apa saja yang ada pada soal. Pada soal tersebut terdapat dua besaran, yaitu massa gula dan volume toples sehingga diperoleh:  

Besaran : massa

Nilai besaran : 6 (enam)

Satuan : kg

Besaran : volume

Nilai besaran : 3

Satuan : liter

Komentar